Sebagian pecinta moge mungkin pernah mendengar Benelli Patagonian Eagle 250 Custom sebelumnya. Manufaktur motor gede asal Italia tersebut, memiliki motor cruiser yang kerap menjadi bahan modifikasi.
Umumnya, sebagian motor gede berjenis cruiser tertentu memiliki ukuran dan berat yang cukup besar. Hal inilah yang membuat orang mengincar motor gede dengan ukuran dan bobot yang lebih ringan.
Maka itu, Benelli Patagonian Eagle 250 menjadi motor andalan yang kemudian dapat dimodifikasi sesuai selera pengendaranya. Penasaran dengan modifikasinya? Simak informasi selengkapnya pada ulasan berikut.
Sekilas Mengenai Benelli Patagonian Eagle 250 Custom
Benelli Patagonian Eagle 250 adalah motor gede yang diproduksi oleh pabrikan asal Italia yaitu Benelli. Moge ini merupakan tipe motor cruiser. Motor ini juga kerap disebut sebagai “anti-mainstream”, karena tidak semua kalangan mengenali Benelli secara umum.
Sebagai motor cruiser kelas 250 cc, Benelli mampu menyajikan pengalaman berkendara yang spesial di mata pecinta motor old-school. Harganya pun juga masih terjangkau di kalangan masyarakat Indonesia.
Lalu, mengapa Benelli Patagonian Eagle 250 sering digunakan untuk modifikasi alias custom? Pertama, ada pada dua silinder dengan settingan crank 360 derajat, yang menyerupai motor gede dengan empat silinder.
Kedua, chassis Benelli Patagonian Eagle 250 dapat dimodifikasi ke berbagai aliran seperti bobber. Meski dapat dimodifikasi lebih banyak lagi, sebagian pengendara tetap ingin menjaga tampilan ikoniknya.
Spesifikasi Asli Benelli Patagonian Eagle 250 Custom
Sebelum dimodifikasi, kira-kira seperti apa spesifikasi motor asal Italia ini, mulai dari dimensi, mesin, dan lainnya? Bagi yang penasaran dengan spesifikasi motor gede klasik tersebut, berikut informasi selengkapnya:
1. Dimensi Motor
Benelli Patagonian Eagle 250 memiliki panjang sebesar 2180 mm, tinggi 1110 mm, dan lebar 850 mm. Motor ini memiliki 2 tempat duduk, sehingga dapat digunakan untuk membonceng satu orang asalkan muat.
Sementara itu, jarak antara bannya berkisar 1450 mm, dan jarak bebas ke tanah sekitar 140 mm. Lalu, berat beban motor gede bertipe cruiser ini yaitu 158 kg, jika tanpa menghitung berat tangki alias dry weight.
2. Mesin dan Performa
Perihal mesin, Benelli Patagonian Eagle 250 menggunakan mesin Oil-cooler satu silinder, dengan jenis pendingin liquid cooling. Liquid cooling, dikenal lebih baik dalam menjaga panas mesin daripada air-cooling.
Sedangkan untuk performa, motor Benelli ini memiliki tenaga maksimum 17 Hp (8000 RPM), dan torsi maksimum 16.5 Nm (6000 RPM). Untuk pembuangan gas, Patagonian Eagle 250 memakai dual exhaust.
Mengenai sistem bahan bakar, motor gede berkapasitas 250 cc ini menggunakan karburator yang konvensional. Untuk sistem lubrikasi, Patagonian Eagle 250 menggunakan Pressure Splash System.
3. Spesifikasi Lainnya
Dimulai dari ban, motor gede ini memakai tipe Radial, namun juga ada yang memakai Tubeless. Adapun ukuran depan rodanya yaitu 90/90 R17, sedangkan untuk ukuran belakang rodanya yaitu 130/90 R17.
Lalu untuk suspensinya, suspensi depan Benelli Patagonian Eagle 250 yaitu Telescopic Fork dengan 120 mm. Sedangkan suspensi belakangnya memakai Telescopic Coil Spring dengan 70 mm.
Bagian yang Dimodifikasi pada Benelli Patagonian Eagle 250 Custom
Pada dasarnya, setiap motor gede seperti Benelli Patagonian Eagle 250 yang sudah dimodifikasi tidaklah sama. Hal itu dikarenakan tidak semua bagian motor yang dimodifikasi oleh setiap pengendara sebelumnya.
Namun untuk sekedar informasi, terdapat beberapa bagian yang bisa dimodifikasi dari motor ini. Inilah beberapa bagian yang biasa dimodifikasi pada motor mungil dan klasik asal Benelli tersebut:
1. Knalpot
Bagian knalpot adalah bagian yang paling umum untuk dimodifikasi dari berbagai jenis motor, tidak terkecuali motor cruiser. Sebagian pengendara, tentu ingin mengkreasikan tampilan knalpot pada motornya.
Salah satu knalpot custom yang kerap digunakan untuk modifikasi Benelli Patagonian Eagle 250 yaitu bobber. Bentuknya yang unik, akan membuat penampilan motor gede tersebut menjadi lebih antik dan jantan.
Namun, ada juga yang menggunakan knalpot custom yang tidak menumpuk, melainkan berada di dua sisi motor. Tampilan motor Benelli Patagonian Eagle 250 dengan knalpot ini juga tidak kalah bagusnya dari jenis bobber.
2. Tangki Bensin
Selanjutnya yang dapat diubah pada motor ini yaitu bagian tangki yang ada pada bagian atas motor. Tentunya, pengendara akan mengganti tangki ini dengan tangki ikonik replika seperti Harley-Davidson Sportster.
Setelah itu, bagian permukaan area tangki yang kosong juga dapat dimodifikasi dengan hand painting. Untuk hal ini, motif atau dekorasi yang ingin dilukiskan pada tangki tergantung oleh keinginan pengendara.
3. Dekorasi Lainnya
Untuk dekorasi lainnya, motor Benelli Patagonian Eagle 250 juga dapat dimodifikasi pada bagian kokpit. Mulai dari headlamp/stoplamp, stang, hingga speedometer yang diganti dari analog menjadi semi-digital.
Sedangkan untuk bagian kaki-kaki motor, contohnya seperti roda depan/belakang, chassis, rem, dan shockbreaker. Tinggal pilih mana yang mau dimodifikasi, dan apakah menggunakan aftermarket atau OEM.
Itu dia informasi mengenai Benelli Patagonian Eagle 250 Custom, mulai dari spesifikasi aslinya hingga bagian yang kerap dimodifikasi. Dengan modifikasi, motor akan menjadi terlihat seperti yang diinginkan.
Pada dasarnya, modifikasi memang sudah mendarah daging bagi sebagian pecinta motor gede. Setidaknya, pecinta motor sudah mengetahui mana yang dapat dimodifikasi dari motor cruiser asal Benelli tersebut.