Pilih Laman

Memiliki moge mungkin jadi mimpi para pecinta otomotif. Tapi dengan harganya yang selangit, apakah tidak pernah terpikirkan kalau pajak motor gede pertahun juga tinggi? Kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin besar tentu nilai pajaknya tidak sama.

pajak motor gede pertahun

Kalau berniat membeli moge, sebaiknya pertimbangkan pula pajak yang harus dibayar tiap tahun. Sebab percuma kalau mengoleksinya, tapi tidak mampu memenuhi kewajiban. Karena hal penting tersebut, coba hitung estimasi besar pajaknya dengan lihat penjelasan berikut.

Komponen Dasar Pengenaan Pajak Tahunan

Tapi sebelum mencari tahu besar pajak dari motor gede, sebaiknya pahami apa saja komponen dasar yang mempengaruhi nilainya. Ada beberapa komponen yang masuk dalam perhitungan pajak kendaraan bermotor. Inilah komponen tersebut:

1. BBN KB

Komponen pertama adalah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Ketika membeli motor gede baru, akan dikenakan BBN KB yang besarnya 10 persen dari harga kendaraan. Kalau pada kendaraan bekas, nilainya 2/3 dari Pajak Kendaraan Bermotor.

2. PKB

Selanjutnya adalah Pajak Kendaraan Bermotor. Ini adalah nilai pokok yang harus dibayarkan sebelum ditambah dengan komponen dasar lainnya. Nilai dari PKB yaitu 2 persen dari harga jual kendaraan bermotor.

Tapi besar Pajak Kendaraan Bermotor biasanya berkurang setiap tahun. Hal tersebut disebabkan oleh harga pasar dari kendaraan bermotor yang ikut turun. Jadi, kalau mau coba mencari estimasi pajak dengan penghitungan pribadi, cari tahu PKB dulu.

3. SWDKLLJ

Komponen dasar pengenaan pajak tahunan yang ketiga adalah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Dana ini yang dikelola oleh Jasa Raharja. Besarnya SWDKLLJ itu tidak sama di semua jenis kendaraan.

Untuk kendaraan roda empat, biasanya Rp143.000. Motor dengan kapasitas mesin 50 sampai 250 cc besar SWDKLLJ-nya Rp35.000. Sedangkan motor gede masuk dalam kubikasi mesin diatas 250 cc yang harus bayar Rp83.000 untuk SWDKLLJ.

4. Biaya Administrasi

Dalam pembayaran pajak tahunan pun ada biaya administrasi yang masuk dalam hitungan. Biaya ini digunakan untuk berbagai aktivitas. Contohnya biaya administrasi untuk balik nama, penggantian plat baru, serta pembayaran pajak lima tahun.

Estimasi Pajak Tahunan Motor Gede

Setelah paham beberapa komponen dasar tersebut, sekarang bisa cari tahu berapa pajak motor gede pertahun. Memang untuk membayar pajak tinggal cek nominal yang ada di surat pajak. Tapi sebelum itu bisa memperkirakannya dengan menghitung estimasinya.

estimas besaran pajak motor gede per tahun

Pertama, harus tahu nilai jual dari motor gede itu sendiri. Nilai ini merupakan harga ketika masuk ke Indonesia, bukan NJK aslinya. Sebab kalau sudah masuk Indonesia, akan ditambah dengan PPn BM 95% dan PPN sebesar 10%.

Contohnya motor gede yang nilai awalnya sebesar Rp100 juta. Saat masuk Indonesia, ditambah PPn BM Rp 95 juta dan PPN Rp10 juta. Tidak heran kalau harga jualnya sendiri dua kali lipat, bahkan dapat mencapai Rp300 juta.

Asumsikan moge yang dibeli harga jualnya Rp 300 juta di pasaran Indonesia. Dari sana dapat dihitung pajak pada tahun pertama dan selanjutnya. Untuk tahun pertama menggunakan empat komponen dasar di atas dan selanjutnya tanpa BBN KB.

Jadi, kalau baru beli motor gede dan masuk waktu pajak di tahun pertama, nilainya biasanya lebih besar. Berikut perhitungannya:

  • BBN KB 10 persen: Rp30 juta.
  • PKB 2 persen: Rp6.000.000.
  • SWDKLLJ: Rp83.000
  • Biaya administrasi: Rp100 ribu.
  • Biaya penerbitan STNK: Rp150.000.

Dengan perhitungan di atas, jumlah pajak tahun pertama estimasinya Rp36—Rp37 juta.

Lalu bagaimana dengan tahun-tahun selanjutnya? Nilai pajaknya berkurang karena tidak menyertakan komponen BBN KB. Penghitungannya sebagai berikut:

  • PKB: Rp6.000.000.
  • SWDKLLJ: Rp83.000.
  • Biaya administrasi: Rp 100.000.
  • Biaya pengesahan dan penerbitan STNK: Rp 150.000.
  • Kalau dijumlahkan, sekitar Rp 6.333.000.

Itu hanyalah estimasi. Karena pajak motor gede setiap tahun bisa lebih besar, terutama saat mendapatkan denda keterlambatan. Nilai pastinya dapat diketahui ketika waktu pembayaran. Namun dengan estimasi tersebut dapat mempersiapkan biayanya.

Kenapa Pajak Tahunan Motor Gede Besar?

Jika melihat estimasi di atas, tentu nilai pajaknya jauh lebih besar dibandingkan motor biasa. Sudah jadi hal umum kalau kendaraan dengan cc besar, seperti moge itu pajaknya tinggi. Karena dari harga jualnya juga mahal.

Nilai Jual Kendaraan jadi komponen utama yang mempengaruhi pajak. Semakin mahal, maka kewajiban yang dibayar setiap tahun juga besar. Bahkan moge Rp300 juta saja bisa capai enam jutaan, tentu yang harganya Rp1 miliar pajaknya tinggi.

Harga jual moge yang mahal itu dipengaruhi PPnBM dan PPN, biasanya untuk motor kelas mewah. Termasuk juga motor gede yang diimpor dari luar. Contohnya moge BMW keluaran Jerman atau Royal Enfield dari Inggris.

Ketika berencana beli motor gede, pastikan punya anggaran yang cukup untuk membayar pajak tinggi. Inilah contoh nilai PKB pokok dari beberapa merek moge:

  1. Harley Davidson FLSTSE3: PKB Rp8.256.000 untuk nilai jual Rp 412.800.000.
  2. BMW S1000RR: PKB Rp13.674.000 dengan nilai jual Rp 683.700.000.
  3. Victory Vision Arlen Ness yang merupakan jenis moge cruiser dengan pajak sampai Rp 18 juta.

Demikian penjelasan tentang nilai pajak motor gede pertahun yang ternyata sangat tinggi. Nilai tersebut memang seimbang dengan harga jual yang sama-sama mahal. Terlebih lagi pajak yang dibayarkan pada tahun pertama.