Tertarik memiliki motor gede atau baru membelinya? Sebelum meluncur, kenali lebih dahulu tips nyaman berkendara motor gede. Sebab, moge memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan motor pada umumnya. Begitu juga kinerja berbeda pada mesin sehingga perlu adaptasi.
Peminat motor gede di Indonesia terus bertambah. Mulai dari yang hobi seperti untuk perjalanan jauh, adventure, atau untuk berkendara sehari-hari. Tampilan besar menghadirkan kesan kuat dan gagah sehingga menarik perhatian.
Hanya saja, bobotnya memang lebih besar dari motor kebanyakan. Cara berkendaranya pun relatif sama. Namun karena bodinya yang besar serta mesin bertenaga kuat, perlu berhati-hati ketika mengemudikannya. Berikut adalah beberapa tips untuk nyaman mengendarai moge:
1. Mengenali Karakteristik Motor
Tips pertama untuk nyaman berkendara motor gede adalah mengenali dengan baik motor yang akan dikendarai. Khususnya pemula yang belum pernah membawa moge sebelumnya. Kenali seluk beluk moge, misalnya dengan mendorong dan menuntun motor dalam kondisi mesin yang mati.
Tujuannya mengetahui seberapa berat motor ketika ditunggangi, dan bisa membantu mencari cara pas untuk membelokkannya. Pengemudi motor dengan bodi besar juga kerap kali kesulitan ketika hendak parkir. Perlu pengenalan dari awal agar dapat menguasai dan mengontrol motor tersebut.
2. Memperhatikan Tarikan Pada Gas Motor
Agar nyaman berkendara motor gede, beradaptasilah dengan tarikannya terlebih dahulu. Kapasitas mesin moge pada dasarnya lebih besar. Sehingga, power yang dihasilkannya pun akan semakin liar dibandingkan motor matik maupun kopling. Jangan terlalu keras menekan gas.
Sebab, sangat mempengaruhi kecepatan motor. Terutama jika sedang di jalan yang padat, sebaiknya kendalikan pemakaian gas agar lajunya bisa dikendalikan. Power dari moge sudah cukup memacu motor untuk bergerak cepat dengan injakan gas yang pelan saja.
3. Memastikan Keseimbangan Tubuh Ketika Berkendara
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, bodi motor gede berukuran jumbo. Ini yang membuat tinggi badan seseorang sedikit berkurang karena harus duduk sambil membuka lebar pahanya. Karena itulah orang-orang yang tidak begitu tinggi perlu adaptasi lebih lama.
Melatih keseimbangan tubuh perlu dilakukan secara berkala sampai terbiasa. Perlu menyeimbangkan tubuh, khususnya saat menopang motor menggunakan kaki. Pengendara bisa mempelajari teknik keseimbangan tubuh.
Usahakan kaki cukup kuat sehingga bisa menopang beban yang dihasilkan motor ketika sedang berhenti sesaat. Sebab jika keseimbangan ini masih belum terlatih, kemungkinannya bisa terjatuh akibat beban motor cukup berat.
4. Menggunakan Standar Samping Sebelum Menaiki Motor
Tips nyaman berkendara motor gede ini cukup banyak diterapkan oleh yang postur tubuhnya relatif kecil. Namun, juga bisa diterapkan untuk yang berbadan tinggi. Sederhananya, kuda besi ini bisa dinaiki lebih mudah jika standar samping diturunkan terlebih dahulu.
Tujuan dari pemakaian standar samping yakni menahan bobot dari motor. Dengan begitu, joknya akan lebih mudah diduduki. Standar samping bisa menghindari kesulitan ketika menduduki jok, dan semakin sering dilakukan akan terbiasa tanpa perlu mengingat-ingatnya lagi.
5. Bijak Dalam Penggunaan Rem
Gunakan rem dengan bijak agar lebih nyaman berkendara motor gede di berbagai situasi. Pasalnya, komponen rem yang disematkan di motor gede memegang peran penting. Laju dari moge terbilang ganas, apalagi jika tidak memahami dengan baik injakan gas yang pas.
Kapasitas mesin besar menghasilkan tarikan yang terbilang liar. Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kecelakaan, pengendara harus mampu memanfaatkan remnya dengan insting yang pas. Karakteristik tuas pada rem motor gede perlu dikenali sejak awal.
Berlatihlah di tempat yang tidak ramai. Pahami seberapa jarak main yang pas untuk remnya ketika sedang berkendara. Semakin banyak digunakan, pengendara akan lebih terbiasa untuk menggunakan rem dengan jarak yang tepat. Insting ini bisa dilatih seiring waktu.
6. Menegakkan Posisi Duduk
Usahakan agar posisi duduk ketika mengendarai kuda besi tetap tegak. Seringkali, pengendara menaiki motornya dengan posisi tubuh sedikit membungkuk. Sebenarnya tidak salah, khususnya orang yang berpostur tubuh tidak tinggi sedikit kesulitan memegang stang moge jika duduknya tegak.
Meski begitu, tetap posisi tegak yang lebih disarankan saat mengendarainya. Posisi tegap, lalu paha menempel di bagian tangki. Tidak hanya meminimalisir rasa lelah, juga lebih efisien dalam pengendalian motor selama berkendara.
7. Berlatih di Wilayah yang Sempit dan Belokan
Sejatinya motor yang mesinnya besar lebih berat dibandingkan motor pada umumnya. Sangat penting untuk memiliki kontrol yang tepat sehingga tidak mudah jatuh, khususnya ketika hendak berbelok di tikungan. Pastikan kuat menahan beban motornya dengan baik.
Bagian yang juga sering menjadi masalah adalah jalanan sempit. Banyak pengendara motor dengan cc besar kesulitan akibat bodi jumbo. Begitu juga saat hendak memarkirkannya di daerah yang hampir penuh. Kemampuan ini bisa dikembangkan dengan banyak berlatih.
Demikian informasi seputar tips nyaman berkendara motor gede yang bisa diterapkan. Berbekal informasi ini, harapannya pengendara bisa lebih memperhatikan detil kecil yang kerap kali terlewatkan sebelum berkendara. Sehingga bisa melaju bersama moge kesayangannya dengan nyaman dan aman.