Motor gede BMW R NineT adalah jawaban dari penggemar motor gede yang mendambakan tampilan vintage yang otentik dari desain moge. Namun, dibarengi dengan performa yang stabil dan smooth selalu di jalan.
Desain dari moge ini sudah menarik perhatian sejak pertama perilisannya. Tidak heran, motor ini sampai disebut dengan fashion bike. Karena banyaknya perhatian yang tertuang pada desainnya dan tampilan motor.
Spesifikasi Motor BMW R NineT Dari Berbagai Aspek
BMR R NineT
Motor ini menawarkan berbagai spesifikasi yang unggul untuk sebuah fashion bike dan mungkin terbaik dikelasnya. Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai sobat vintage satu ini dan performanya pada berbagai aspek:
1. Desain Motor Gede BMW R NineT
Seperti yang disebutkan sebelumnya, sepertinya ada banyak perhatian yang tertuang pada desain dan tampilan motor ini. Mengusung konsep vintage yang lawas, tampilan BMW R NineT akan mengingatkan pengendara pada model motor pada tahun 1930-an.
Terutama, keluaran BMW yang memang dikenal elegan dan mewah pada masa tersebut. Desain era 30 dan 60-an terlihat jelas, mulai dari bentuk lampu pada motor dan tangkit yang serba membulat.
Terutama bagian lampunya yang membulat dan menonjol pada bagian depan. Bisa dibilang design memang menjadi nilai jual dari seri NineT ini. Keunikan dari desain motor gede ini adalah pada bagian belakangnya yang bisa dicustom dengan mudah.
Karena sasisnya yang bisa dilepas pasang dengan mudah, para pengendara bisa mengubah motor gede menjadi single seat bahkan tanpa tambahan sama sekali pada bagian belakang alias dibuat buntung.
2. Performa Motor Gede
Desain motor gede BMW R NineT memang menjadi nilai jual utama dari produk ini. Namun, apa artinya performa dari motor gede ini akan dianaktirikan? Ternyata tidak begitu pada kasus motor sobat vintage satu ini.
Berbeda dengan konsep desainnya, pada aspek performa motor gede ini menawarkan sesuatu yang serba modern dengan jaminan performa yang smooth. Mulai dari torsi yang besar pada mesin yang mencapai 119 Nm pada titik 6.000 rpm.
Menjamin hentakan kuat pada mesin yang naik perlahan. Penyaluran tenaganya menjadi lebih nyaman dan smooth. Untuk yang suka dengan kecepatan, kapasitas 1.170 cc pada pada motor ini dijamin bisa mengakomodasinya.
Dengan tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 110 dk pada 7.550 rpm. Kecepatan dan tenaga maksimal seperti ini biasanya bisa menjadi bumerang bagi motor yang terlalu fokus pada desain. karena pengendaliannya biasanya akan sulit terhalang dengan desain.
Namun, hal seperti itu tidak terjadi pada motor gede satu ini, karena kendati bisa berjalan kencang dengan tenaga maksimal. Penyaluran tenaganya akan menjamin pengendalian yang lebih mudah. Membuat para pengendara bisa berakselerasi dengan lebih nyaman.
3. Fitur pada Motor Gede
Seperti yang disebutkan sebelumnya, walaupun mengusung konsep vintage dan lawas pada desain. Bukan berarti motor gede ini ketinggalan dari segi fitur dan teknologi, motor gede ini bisa dibilang masih tampil serba modern.
Namun, perlu diakui jika dibandingkan dengan seri motor gede dari BMW lainnya. Motor gede BMW biasanya memiliki banyak panel dan tombol pada bagian stangnya. Untuk mengaktifkan berbagai mode riding dan fiturnya.
Sedangkan, pada motor gede BMW R NineT ini tampilan stangnya bisa dibilang lebih sederhana. Karena tidak terlalu banyak panel atau tombol yang bisa dioperasikan oleh pengendara.
Fitur yang paling baru di motor ini adalah ABS untuk penggunaan rem, agar lebih mantap pada bagian double cakram depan dan single di belakang. Untuk tampilan di bagian stangnya menggunakan layar LCD.
Mesin yang digunakan pada motor ini tergolong lawas, dengan 2 silinder boxer yang dilengkapi dengan pendingin udara. Dengan menggunakan emisi standar Euro 3, bisa menjadi hal yang wajar jika tidak ada power mode pada motor satu ini.
Hal yang unik dari motor ini adalah terdapat mode pemanas yang disambungkan dengan tombol heater pada bagian stang. Mode ini berfungsi untuk memanaskan motor, agar tetap optimal powernya di iklim yang dingin ekstrim.
Namun, untuk penggunaan motor gede ini di Indonesia. Bisa dibilang hal tersebut tidak akan terlalu berguna. Pasalnya, iklim Indonesia yang relatif panas dan bisa dipastikan jarang ada daerah dengan iklim dingin yang ekstrim.
4. Konsumsi Bahan Bakar di Perjalanan
Untuk ukuran motor gede, sebenarnya konsumsi bensin motor ini cukup irit. Klaimnya hanya menghabiskan 17,2 km per liter. Padahal, standar motor gede dengan kapasitas di atas 1.000 cc adalah 15 km per liternya.
Harga Motor Gede BMW R NineT
Sebagai barang mewah di Indonesia, tidak heran jika harga motor gede satu ini cukup fantastis. Seri NineT ini dibanderol dengan harga Rp 644 juta rupiah untuk on the roadnya. Namun harga ini belum termasuk dengan biaya perpajakan yang mengikuti.
Motor gede BMW R NineT adalah sobat vintage dengan desain keren namun dibarengi dengan performa yang mumpuni. Sangat ideal bagi para pengendara yang memperhatikan penampilan maupun perjalanan.