Pilih Laman

Memiliki banyak uang dan beralih motor gede mungkin terlihat lebih keren. Tapi untuk mengendarainya, pastikan tahu cara cepat adaptasi naik motor gede. Karena walaupun terlihat mudah, sebenarnya ada beberapa tantangan jika dibandingkan membawa motor biasa.

cara cepat adaptasi naik motor gede

Terlebih lagi moge itu identik dengan bobot besar. Kalau tidak pandai adaptasi, sudah pasti merasa kesulitan. Belum lagi jika selama berkendara membawa beban tambahan. Agar bisa beradaptasi dengan cepat, lihat cara-cara berikut:

1. Memahami Dasar dan Spesifikasi Motor Gede

Saat pertama kali memutuskan membeli motor gede, pastikan tahu bagaimana spesifikasinya. Sebab pengetahuan tersebut akan mempermudah proses adaptasi. Apalagi tiap-tiap jenis moge punya karakteristik sendiri.

Spesifikasi tersebut terdiri dari dimensi kendaraan, baik panjang maupun tingginya. Penting juga untuk tahu bobot motor itu sendiri. Karena pada saat kondisi kosong akan berbeda ketika sudah ditambah muatan.

Dasar spesifikasi lainnya yang tidak kalah penting adalah transmisi. Hal tersebut bisa berpengaruh pada tingkat kecepatan. Jika sebelumnya sudah tahu bagaimana kondisi moge yang dimilikinya, akan semakin mudah untuk segera menguasainya.

2. Melakukan Latihan Sesering Mungkin

Cara cepat adaptasi naik motor gede yang kedua adalah sering-sering melakukan latihan. Buat pemula yang baru coba mengendarai moge ini sangat penting. Makin sering latihan, akan lebih cepat pula proses adaptasi.

Beralih dari motor biasa ke moge memang tidak mudah. Selain dari segi bobot yang harus diketahui, kecepatannya pun butuh dikendalikan. Terlebih moge itu termasuk jenis motor yang punya kapasitas mesin diatas 250 cc.

melakukan latihan sesering mungkin salah satu cara cepat adaptasi naik motor gede

Latihan khusus dapat dilakukan pada tempat yang aman dan luas. Bisa di tempat tertutup atau lapangan yang memang sepi dari pengendara lain. Karena dengan begitu tidak akan membahayakan orang lain.

Latihan sebaiknya menyeluruh, baik dalam situasi normal maupun darurat. Jadi ketika berkendara dengan moge menemukan kendala, tidak akan kaget. Contohnya adaptasi handling dengan mendirikan motor kalau tiba-tiba terjatuh.

Adaptasi selanjutnya mengontrol gas. Kendaraan yang memiliki kubikasi besar seperti moge ini punya torsi dan tenaga lebih besar pula. Karenanya saat di awal buka gas secara perlahan.

Sering melakukan latihan juga memudahkan adaptasi berbagai medan yang akan dilalui dengan moge. Seperti coba melewati jalanan zig-zag, menikung, serta bermanuver. Jadi meskipun membawa bobot berat, akan lebih terbiasa.

3. Memulai dari Moge Kelas Menengah

Cara cepat adaptasi naik motor gede berikutnya yaitu tidak terburu-buru. Maksudnya, untuk pemula yang baru saja coba mengendarai moge, pilih kapasitas mesin kelas menengah. Sebaiknya mulai dari 250—500 cc.

Terbiasa memakai motor kecil di bawah 250 cc tentu merasa kesulitan jika tiba-tiba langsung coba moge 1000 cc. Karenanya lakukan bertahap. Bisa melakukan riding dengan moge yang cc-nya dua kali lebih besar dari biasanya.

Beda jenis motor tentunya beda dalam melakukan handling. Begitu pula perbedaan akan terasa dalam menaklukkan bobot dan performanya. Jadi, mulai dulu beradaptasi dari kelas menengah.

Untuk pemula sangat tidak disarankan naik Yamaha YZF-R1. Moge tersebut mempunyai mesin 800 cc yang jauh beda dari motor biasa. Nantinya, kalau sudah mahir dalam adaptasi, tidak sulit menaklukkan berbagai jenis moge.

4. Mencoba City Ride

Cara beradaptasi naik moge yang cepat selanjutnya dengan mencoba city ride. Kenapa dianjurkan berkendara dalam kota? Sebab keadaan jalanannya lebih bervariasi. Permukaan jalan yang berbeda dan beberapa kondisi lalu lintas bisa dijadikan pembelajaran.

city ride salah satu cara cepat adaptasi naik motor gede

Setelah mampu beradaptasi di jalanan tersebut, selanjutnya bisa mencoba melakukan touring moge jarak menengah. Berkendara di rentang 100—300 kilometer semakin mempercepat adaptasi. Bahkan tidak perlu takut lagi menghadapi banyak lalu lintas.

Latihan riding seperti itu memang efektif meningkatkan kemampuan mengendarai motor gede. Lain hal jika langsung melakukan touring jangka panjang. Bukannya cepat beradaptasi, malah bingung saat menemukan kendala di jalanan.

5. Memikirkan Resiko dan Cara Mengatasinya

Cara yang kelima adalah memikirkan beberapa risiko yang mungkin muncul saat naik motor gede. Membawa kendaraan dengan bobot yang besar pastinya tidak mudah. Para pemula tentunya mendapatkan kendala tertentu saat di jalan.

Salah satu contoh risiko yang bisa saja muncul adalah tiba-tiba motor terjatuh. Itulah kenapa sebelumnya dianjurkan melakukan latihan untuk mendirikan moge sendiri. Ketika memikirkan risiko tersebut, akan lebih mudah adaptasi dalam mengatasinya.

Dalam proses adaptasi ini pun harus memahami cara penyelesaian sesuai standar operasional. Semuanya harus dilakukan secara benar dan bertahap. Dengan begitu akan semakin cepat beradaptasi.

6. Mempelajari Riding Position

Supaya bisa beradaptasi secara cepat, sebaiknya pahami posisi riding motor gede. Karena dimensi motor lebih besar, maka tidak sama seperti biasanya. Bahkan hal tersebut memengaruhi gaya membelok.

Untuk persiapan touring, pahami posisi badan saat membelok supaya tidak mudah lelah. Ada pula posisi duduk pada moge yang relatif membungkuk. Jika paham semua itu, maka bisa adaptasi di semua jenis motor gede.

Itulah beberapa cara cepat adaptasi naik motor gede. Memang tidak mudah menguasai kendaraan yang cc-nya besar jika terbiasa membawa motor bebek. Perlu sering melakukan latihan dan paham spesifikasi moge.