Apakah motor gede boros bahan bakar? Pertanyaan ini kerap kali terbesit di benak orang yang berencana untuk membelinya. Atau, sekadar penasaran dengan pemakaian bahan bakar pada kendaraan berpostur besar tersebut. Apalagi jika memakai fitur dan mesin berkapasitas tinggi.
Minat masyarakat Indonesia terhadap moge semakin tinggi. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu seperti artis atau orang-orang berdompet tebal. Harga moge pun semakin variatif, ada yang kelas lebih murah. Namun, yang menjadi kekhawatiran biasanya terkait dengan bahan bakar.
Apakah Motor Gede Boros Bahan Bakar?
Melihat dari namanya saja, motor gede, artinya bukan bodinya saja yang berpostur besar, melainkan juga mesinnya. Motor yang dikategorikan sebagai moge adalah yang kapasitasnya minimal 250 cc. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan bahan bakar moge cukup banyak:
1. Gesekan Mesin yang Besar
Mesin berkapasitas besar tentu memiliki fisik yang lebih besar juga. Dalam mesin tersebut ada banyak komponen yang bekerja, melengkapi fungsi satu dengan lainnya yang cukup kompleks.
Berhubung tenaga yang dihasilkannya besar, kompleksitas mesinnya pun bertambah. Ini berkaitan dengan gaya gesek yang terjadi pada komponen-komponen dalam mesin.
Contohnya adalah bagian klep serta piston. Sering terjadi gesekan menimbulkan panas yang kemudian memakai bahan bakar. Namun, kebanyakan moga sekarang dibekali sistem injeksi agar bahan bakarnya lebih irit.
2. Perputaran Mesinnya Tinggi
Apakah motor gede boros bahan bakar? Bisa juga dikarenakan perputaran mesin yang terjadi di dalam. Katakanlah untuk melaju stabil, mobil memerlukan 2.200 rpm. Namun lain halnya dengan moge yang kapasitasnya mencapai 1000 cc.
Perputaran mesinnya bisa membutuhkan hingga 8000 rpm. Perputaran tinggi tersebut, menyebabkan naiknya pemakaian bahan bakar, meski kecepatannya sama seperti mobil. Kembali lagi kapasitas motor gede tersebut turut mempengaruhi ketahanan bahan bakar yang digunakan.
3. Ada Hambatan Udara
Faktor lainnya yang berkaitan dengan boros tidaknya bahan bakar moge yaitu udara. Walaupun kebanyakan mesin motor gede berbentuk aerodinamis, drag coefficient-nya (Cd) masih 0,6. Angka tersebut serupa dengan van kotak.
Lain halnya dengan mobil penumpang, katakanlah sedan biasa. Drag coefficient-nya ada di kisaran 0,3 Cd. Kondisi tersebut lebih memperlancar pergerakan udara, sehingga tidak membutuhkan energi besar dari bahan bakarnya.
Cara untuk Menghemat Bahan Bakar
Sebelumnya telah dibahas apakah motor gede boros bahan bakar atau tidak. Memang jika dibandingkan dengan mobil apalagi motor pada umumnya, moge lebih boros. Namun hal tersebut, sudah sepatutnya menjadi pertimbangan sebelum membeli.
Tidak ada sesuatu yang benar-benar tanpa kelemahan, begitu juga motor gede. Sebagai pengendara, penting untuk memilah dan memperkaya informasi tentang moge sesuai budget dan kebutuhannya.
Sehingga tidak sampai keliru memilih yang dirasa terlalu boros. Jika sudah yakin untuk membeli moge, tindakan yang dapat dilakukan adalah menghemat bahan bakar. Penghematan bisa dilakukan melalui hal-hal yang sebenarnya sederhana, seperti berikut ini:
1. Hindari Terlalu Sering Memanaskan Moge
Kebanyakan orang memanaskan motornya untuk beberapa saat, sebelum dipakai. Pemanasan secara rutin memang penting untuk motor hingga mobil. Namun, lain halnya untuk motor gede yang mayoritasnya menggunakan teknologi injeksi.
Dimana, memanaskan motor sesaat sebelum memakainya bukan suatu kewajiban. Justru lebih disarankan segera mengendarai motornya, sehingga moge bisa lebih cepat mencapai temperatur yang dibutuhkannya. Ini dapat membantu menghemat penggunaan bensin.
2. Mengecek Tekanan Ban Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan terhadap kondisi ban saat ini. Pastikan jika tekanan bannya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Dengan tekanan pas, ban juga lebih ideal untuk memperbaiki handling serta membuat bensinnya lebih irit.
3. Merawat Mesin
Penyebab bensin boros adalah mesin moge yang raksasa. Lantas, apakah motor gede boros bahan bakar jika mesinnya dirawat dengan baik? Tentu ada kontribusinya, dengan perawatan rutin maka bensinnya pun semakin irit. Pastikan filter udaranya bersih, ganti oli sesuai jadwal.
4. Menjaga Kecepatan Saat Berkendara
Hindari menggeber-geber gas atau kebiasaan rem-gas-rem-gas ketika berkendara. Mungkin terkesan garang, namun nyatanya ini berisiko membuat bensinnya lebih boros. Lebih baik menjaga kecepatan konstan, selain nyaman tentunya lebih hemat bahan bakar.
5. Menghindari Jalanan yang Rusak
Usahakan untuk menghindari jalanan rusak atau berlubang. Moge memerlukan usaha ekstra untuk melalui jalan seperti ini, sehingga bahan bakar yang dipakai pun lebih banyak. Sangat wajar bagi pengendara motor untuk menghindari lubang yang ada di jalan.
6. Tidak Membawa Barang Terlalu Banyak
Jangan terlalu banyak membawa barang saat berkendara. Sebab, beban tambahan ini dapat membuat mesin kerja ekstra dan meningkatkan pemakaian bahan bakar. Periksa ulang bagasi motor, pastikan membawa yang benar-benar perlu saja.
Jadi, apakah motor gede boros bahan bakar? Jawabannya kembali lagi melihat moge yang digunakan. Apalagi, boros atau tidak sebenarnya cukup relatif untuk pengendara. Ada yang menganggapnya tidak boros, tapi bagi orang lain sudah cukup boros.
Banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari kapasitas mesin, fitur yang tersedia apakah digital atau analog, dan lain-lain. Karena itu sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan sudah melakukan riset dan konsultasi ke orang-orang yang lebih ahli dalam bidang moge.