Perbedaan Ninja RR dan SS selama ini masih menjadi perdebatan diantara beberapa penggemar moge sport. Setiap pengendara memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai kedua motor ini, tentang mana motor yang lebih baik.
Ninja RR dan SS adalah dua varian motor sport yang diproduksi oleh Kawasaki. Kedua motor ini memiliki banyak penggemar di Indonesia, karena tampilannya yang keren, mesinnya yang bertenaga, dan performanya yang tangguh. Seri Ninja juga memiliki banyak varian lain, seperti Ninja 250, Ninja ZX-6R, Ninja ZX-10R, dan Ninja H2.
Namun, apa sih sebenarnya ada beberapa perbedaan Ninja RR dan SS? Apakah hanya sekedar nama saja, atau ada hal-hal lain yang membedakan kedua motor ini? Simak ulasan lengkapnya disini
Sejarah Ninja RR dan SS
Sebelum membahas lebih lanjut tentang perbedaan Ninja RR dan SS, ada baiknya mengenal kedua motor ini mulai dari sejarahnya. Ninja RR dan SS merupakan dua varian yang ditujukan untuk pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Kedua motor ini memiliki basis yang sama, yaitu Ninja ZX-150R, yang merupakan versi lokal dari Ninja ZX-2R.
Ninja RR membuat debutnya pada tahun 2016 sebagai penerus Ninja 250R. Dengan desain yang lebih agresif dan sporty, motor ini segera menarik perhatian penggemar sepeda motor sport. Mesin yang lebih bertenaga juga menjadi ciri khasnya, memberikan pengalaman berkendara yang mengasyikkan.
Sejak peluncurannya, Ninja RR telah mengalami beberapa pembaruan signifikan pada tahun 2019. Desainnya diperbarui untuk memberikan tampilan yang lebih modern, sementara mesin dan fiturnya ditingkatkan untuk meningkatkan performa dan kenyamanan pengendara.
Ninja SS, di sisi lain, memulai perjalanannya pada tahun 2008 sebagai motor sport 250cc pertama dari Kawasaki yang menggunakan mesin SOHC 2-katup berpendingin udara. Meskipun diluncurkan sebelum Ninja RR, motor ini tetap menjadi opsi menarik bagi mereka yang mencari kombinasi antara performa dan kehandalan.
Pada tahun 2019, Ninja SS juga mengalami pembaruan. Desainnya diperbarui untuk tetap relevan dalam pasar yang terus berubah, sementara fitur-fiturnya ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan pengendara modern.
Saat ini, Ninja RR dan Ninja SS masih menjadi dua motor sport 250cc yang paling populer di Indonesia. Keduanya menawarkan performa yang baik dan desain yang sporty.
5 Perbedaan Ninja RR dan SS
Setelah mengtahui sejarahnya, kini waktunya untuk mengetahui perbedannya. Beberapa perbedaan antara Ninja RR dan SS terletak pada beberapa bagian mulai dari segi desain, mesin, performa, fitur, maupun harga. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Desain
Salah satu perbedaan Ninja RR dan SS yang paling mencolok adalah desainnya. Ninja RR memiliki desain yang lebih sporty dan agresif, dengan fairing yang menutupi seluruh bodi motor. Fairing ini berfungsi untuk mengurangi hambatan angin dan meningkatkan aerodinamika motor.
Selain itu, fairing Ninja RR menambah kesan lebih sporty dan agresif. Ninja RR juga memiliki garis-garis bodi yang lebih tegas dan berotot, sehingga kesan sporty semakin kuat.
Sementara itu, Ninja SS memiliki desain yang lebih klasik, simpel, minimalis, namun elegan, dengan fairing yang hanya menutupi bagian depan motor. Fairing ini berfungsi untuk melindungi mesin dan komponen lain dari debu dan kotoran.
Fairing yang dimiliki Ninja SS juga memberikan kesan lebih ringan dan fleksibel pada motor. Garis-garis bodi Ninja SS juga lebih halus dan mengalir, sehingga kesan klasik dan elegan semakin kuat.
Berikut adalah beberapa perbedaan desain yang lebih detail antara Ninja RR dan Ninja SS:
- Fairing: Ninja RR memiliki fairing yang lebih besar dan lebih tajam, sedangkan Ninja SS memiliki fairing yang lebih kecil dan lebih membulat.
- Lampu depan: Ninja RR memiliki lampu depan yang lebih sipit, sedangkan Ninja SS memiliki lampu depan yang lebih besar.
- Garis bodi: Ninja RR memiliki garis-garis bodi yang lebih tegas dan berotot, sedangkan Ninja SS memiliki garis-garis bodi yang lebih halus dan mengalir.
- Knalpot: Ninja RR memiliki knalpot ganda, sedangkan Ninja SS hanya memiliki satu knalpot.
- Velg: Ninja RR menggunakan velg berukuran 17 inci, sedangkan Ninja SS menggunakan velg berukuran 16 inci.
Secara keseluruhan, Ninja RR memiliki desain yang lebih agresif dan sporty, sedangkan Ninja SS memiliki desain yang lebih klasik dan elegan. Tentu saja untuk pilihan desain ini tergantung pada preferensi dan selera masing-masing individu.
2. Mesin
Mesin menjadi letak perbedaan Ninja RR dan SS selanjutnya. Ninja RR ditenagai oleh mesin 250cc 4-tak DOHC 4-katup berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga 23,5 kW (32 PS) pada 10.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 7.000 rpm.
Sementara itu, Ninja SS ditenagai oleh mesin 250cc 4-tak SOHC 2-katup berpendingin udara. Mesin ini menghasilkan tenaga 17,2 kW (23 PS) pada 8.500 rpm dan torsi 19,2 Nm pada 6.500 rpm.
Namun, ada beberapa perbedaan dalam sistem pengapian dan pembakaran antara Ninja RR dan SS. Ninja RR menggunakan sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition), sedangkan Ninja SS menggunakan sistem pengapian TCI (Transistorized Coil Ignition).
Sistem pengapian CDI memiliki keunggulan dalam hal responsivitas dan akselerasi, sedangkan sistem pengapian TCI memiliki keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang.
Selain itu, Ninja RR menggunakan sistem pembakaran KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System), sedangkan Ninja SS menggunakan sistem pembakaran RAVE (Rotax Automatic Variable Exhaust).
Sistem pembakaran KIPS berfungsi untuk mengatur bukaan katup knalpot sesuai dengan putaran mesin, sehingga meningkatkan tenaga pada semua rentang putaran. Sistem pembakaran RAVE berfungsi untuk mengatur tekanan gas buang sesuai dengan putaran mesin, sehingga meningkatkan torsi pada rentang putaran rendah hingga menengah.
Perbedaan mesin ini menjadikan Ninja RR memiliki performa yang lebih tinggi daripada Ninja SS. Ninja RR memiliki akselerasi dan top speed yang lebih baik, sedangkan Ninja SS memiliki efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang yang lebih baik.
3. Performa
Perbedaan mesin antara Ninja RR dan SS, akhirnya juga berpengaruh pada performanya. Secara umum, Ninja RR memiliki performa yang lebih unggul daripada Ninja SS, terutama dalam hal kecepatan dan akselerasi. Ninja RR mampu mencapai kecepatan maksimal sebesar 190 km/jam, sedangkan Ninja SS hanya mampu mencapai kecepatan maksimal sebesar 170 km/jam.
Selain itu, Ninja RR juga mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 6,5 detik, sedangkan Ninja SS membutuhkan waktu 7,5 detik untuk melakukan hal yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa Ninja RR memiliki responsivitas yang lebih baik daripada Ninja SS.
Namun, Ninja SS juga memiliki beberapa keunggulan daripada Ninja RR, terutama dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang. Ninja SS mampu menempuh jarak sejauh 30 km dengan menggunakan 1 liter bensin, sedangkan Ninja RR hanya mampu menempuh jarak sejauh 25 km dengan menggunakan 1 liter bensin. Hal ini menunjukkan bahwa Ninja SS lebih hemat bahan bakar daripada Ninja RR.
Selain itu, Ninja SS juga memiliki emisi gas buang yang lebih rendah daripada Ninja RR, karena sistem pengapian dan pembakarannya yang lebih ramah lingkungan. Ninja SS memiliki emisi gas buang sebesar 0,8 g/km untuk karbon monoksida (CO), sedangkan Ninja RR memiliki emisi gas buang sebesar 1 g/km untuk karbon monoksida (CO). Hal ini menunjukkan bahwa Ninja SS lebih bersih daripada Ninja RR.
4. Fitur
Selanjutnya perbedaan Ninja RR dan SS adalah pada fiturnya. Kedua motor ini memiliki beberapa fitur yang sama, seperti rem cakram depan dan belakang, suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang monoshock, lampu depan dan belakang LED, panel instrumen digital, dan sistem pengaman immobilizer.
Namun, ada juga beberapa fitur yang berbeda antara Ninja RR dan SS. Salah satunya adalah sistem pengereman. Ninja RR menggunakan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System), sedangkan Ninja SS menggunakan sistem pengereman CBS (Combined Braking System).
Sistem pengereman ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak, sehingga meningkatkan stabilitas dan keselamatan berkendara. Sistem pengereman CBS berfungsi untuk mengatur distribusi tekanan rem antara roda depan dan belakang secara proporsional, sehingga meningkatkan efektivitas pengereman.
Selain itu, ada juga perbedaan dalam hal kapasitas tangki bensin antara Ninja RR dan SS. Ninja RR memiliki kapasitas tangki bensin sebesar 10,8 liter, sedangkan Ninja SS memiliki kapasitas tangki bensin sebesar 11 liter. Hal ini menunjukkan bahwa Ninja SS memiliki jangkauan yang lebih luas daripada Ninja RR.
5. Harga
Perbedaan terakhir antara Ninja RR dan SS adalah harganya. Kedua motor ini memiliki harga yang cukup tinggi untuk ukuran moge di Indonesia. Namun, ada perbedaan yang cukup signifikan antara harga keduanya.
Berdasarkan data dari situs resmi Kawasaki Indonesia pada bulan Januari 2024, harga on the road Jakarta untuk Ninja RR adalah Rp 64.900.000, sedangkan harga on the road Jakarta untuk Ninja SS adalah Rp 59.900.000.
Hal ini menunjukkan bahwa Ninja RR lebih mahal daripada Ninja SS sebesar Rp 5 juta. Perbedaan harga ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan desain, mesin, performa, fitur, maupun permintaan pasar.
Kesimpulan Tentang Perbedaan Ninja RR dan SS
Dari ulasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa beberapa perbedaan Ninja RR dan SS terletak pada desain, mesin, performa, fitur, dan harga. Secara garis besar, kita bisa mengatakan bahwa Ninja RR lebih unggul dalam hal kecepatan dan akselerasi, sedangkan Ninja SS lebih unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang.
Pada akhirnya, pilihan antara Ninja RR dan SS tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengendara. Jika mencari motor sport dengan tampilan agresif, performa tinggi, dan fitur canggih, maka Ninja RR adalah pilihan yang tepat. Namun, jika mencari motor sport dengan tampilan klasik, hemat bahan bakar, dan harga terjangkau, maka Ninja SS adalah pilihan yang tepat.