Kenapa bea masuk motor gede tinggi? Bahkan, sampai membuat harga motor gede super mahal sampai rasanya tidak masuk akal. Perlu diakui, jika dibandingkan dengan negara lain. Harga motor gede di Indonesia sangatlah mahal belum lagi dengan pajaknya.
Padahal, di negara-negara lain sebut saja seperti Amerika Serikat dan Jepang. Motor gede sudah menjadi barang umum, dan bahkan banyak dimiliki dan digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Bea masuk yang tinggi ini sebenarnya dilakukan dan ditetapkan pemerintah bukan tanpa alasan. Berikut adalah alasan mengapa kendaraan roda dua ini bisa sangat melambung bea masuknya:
1. Motor Gede Dianggap Sebagai Barang Mewah
Alasan pertama kenapa bea masuk motor gede tinggi adalah motor gede dianggap sebagai barang mewah. Berbeda di luar negeri seperti Negara Amerika Serikat dan Jepang, di mana motor gede dianggap sebagai kendaraan biasa.
Jika sudah masuk ke Indonesia, motor gede tidak hanya menjadi kendaraan saja namun sudah termasuk barang mewah juga. Seperti yang diketahui, setiap barang mewah yang dimiliki dan diperjualbelikan di Indonesia akan dikenakan PPnBm.
Tarif pajak untuk memiliki barang mewah di Indonesia sangat tinggi. Bahkan, pada awal pengaturan kebijakan ini barang mewah bisa dikenakan pajak hingga 75% dari harga barang. Tidak heran, jika bea masuknya sangat tinggi karena kebijakan ini.
2. Pajak Barang Mewah yang Sudah Dinaikkan
Pada tahun 2014, pemerintah mengeluarkan peraturan baru berkaitan dengan pajak barang mewah ini. Menurut PP nomor 22 yang diterbitkan pada tahun 2014, pajak penjualan atas barang mewah atau PPnBM mengalami kenaikan tarif.
Pada awalnya, pajak ini ditetapkan sebesar 75% dari besaran transaksi yang dilakukan. Dengan keluarnya peraturan ini pajaknya menjadi sebesar 125%. Itu artinya, jika pembeli membeli motor ini harus membayar dua kali harga barang ditambah seperempatnya lagi.
Harga motor gede sendiri saja sudah fantastis dan sangat mahal. Jika harus dikali dua dan ditambah seperempat harga lagi, tentu saja harganya akan semakin tinggi dan semakin mahal.
3. Tarif Bea Masuk yang Memang Dinaikkan
Tidak hanya pajak barang mewah saja yang dinaikkan namun tarif barang impor sendiri juga sudah dinaikkan oleh pemerintah. Seperti yang diketahui, motor gede tidak bisa diproduksi di Indonesia dan masih merupakan produk impor.
Tentu saja, ketika barang mewah tersebut masuk ke Indonesia harus dikenakan pajak tertentu. Pada tahun 2015, terjadi perubahan mengenai besaran tarif bea masuk bagi kendaraan bermotor yang tergolong sebagai kendaraan mewah.
Menurut, peraturan menteri keuangan nomor 132 yang diterbitkan pada tahun 2015. Tarif bea masuk motor gede yang awalnya hanya 40% naik menjadi 50%. Artinya, para pembeli motor gede ini harus menambah lagi setengah harga dari motor gede.
4. Pengguna Motor Gede Dianggap dari Kalangan Atas Saja
Sebagai barang mewah, pemerintah menganggap konsumsi dan penggunaan motor gede terbatas pada kalangan atas saja. Kalangan yang memiliki uang dan aset yang cukup untuk memiliki motor gede.
Karena itu, pajak yang tinggi pun tidak masalah selama pembelinya sanggup untuk membayar semua pajak tersebut. Jadi, walaupun kenaikan yang ditetapkan cukup signifikan dan membuat bea masuk menjadi sangat mahal.
Hal ini tidak masalah, karena sasaran dari pajak ini adalah orang-orang yang mampu membayarnya. Tidak membebani aspek lain atau orang yang tidak menjadi target pembelian motor gede ini.
5. Penambahan Biaya yang Lainnya
Salah satu alasan kenapa bea masuk motor gede di Indonesia menjadi mahal, adalah adanya pajak tambahan yang dikenakan bersamaan dengan pembelian moge tersebut. Sehingga, ketika seseorang memutuskan untuk membeli moge, mereka harus membayar tidak hanya bea masuk dan pajak barang mewah, melainkan juga pajak-pajak tambahan lainnya.
Beberapa pajak tambahan seperti seperti PPN impor, ppH impor dan berbagai jenis pajak lain yang menjadi dasar perhitungan dari nilai impor. Apalagi, dengan kenaikan tarif di dua aspek yang paling penting yaitu pajak barang mewah dan tarif masuknya.
Oleh karena itu, pembayaran pajak ini juga akan ikut meningkat dan menjadi semakin mahal. Pajak ini juga akan mempengaruhi harga dari motor gede yang akan semakin mahal.
6. Pemerintah Memaksimalkan Pemasukkan dari Aspek Impor
Kenaikan pajak barang mewah yang menargetkan kalangan atas menjadi strategi pemerintah untuk mendapatkan pemasukan negara. Terutama, dari tarif impor lebih spesifiknya pada impor kendaraan besar dan eksotis.
Seperti yang diketahui, bahwa Indonesia masih belum memiliki produk motor gede sendiri. Jadi, selain memaksimalkan pemasukkan dari aspek impor produk yang belum bisa diproduksi negara. Pajak ini bisa menekan impor kendaraan besar dari luar negeri.
Alasan kenapa bea masuk motor gede tinggi di Indonesia memang sangat beragam. Namun, pada dasarnya motor gede adalah kendaraan yang mahal. Jadi, tidak heran jika banyak biaya yang harus diurus jika seseorang ingin memilikinya.