Suka touring dan berpetualang sambil membawa moge? Jangan lupa memilih helm yang cocok untuk motor gede agar perjalanan tetap aman. Helm merupakan perangkat penting yang wajib digunakan oleh pengendara motor jenis apa pun.
Fungsi utama dari helm adalah melindungi kepala, yang mana terdapat banyak bagian sensitif di sana. Tidak seorangpun mengetahui kemungkinan pasti terjadinya kecelakaan. Khususnya bagi yang senang berpetualang menjelajah alam bebas.
Sebagai pencegahan awal, penting untuk mempersiapkan helm yang pas sesuai medan petualangan yang akan didatangi. Tidak melulu pegunungan atau hutan rimba. Jalan raya yang sehari-harinya dilalui sebenarnya juga termasuk medan petualangan. Berikut ini beberapa rekomendasi helmnya:
1. Half Face
Half face merupakan jenis helm yang cocok untuk motor gede dengan keamanan cukup baik. Sebab, bagian penting seperti telinga, belakang kepala diproteksi dengan pelindung. Dilengkapi juga dengan visor, yang fungsinya menutupi wajah agar terhindar dari debu atau kotoran.
Meski begitu, untuk bagian bawah dari kepalanya belum terlindungi dengan sempurna. Tipe helm ini termasuk paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, tak terkecuali pengendara moge. Cocok dipakai untuk perjalanan dalam kota yang tidak terlalu banyak rintangannya.
2. Shorty Helmet
Shorty disebut juga dengan helm catok. Bentuknya sangat khas, menyerupai tempurung kura-kura. Paling umum digunakan oleh petualang yang tidak ingin menutupi semua bagian kepalanya karena kepanasan. Jika dilihat secara sepintas, belum helm ini serupa dengan topi biasa.
Namun, tentunya dengan bahan utama yang bertekstur keras. Perlindungan yang diberikan oleh helm ini cukup sedikit. Sebab, bagian belakang kepala, telinga, serta wajah cukup terbuka. Banyak pengendara dan petualang mengakali hal tersebut dengan memakai kacamata untuk pelindung tambahannya.
Dikarenakan proteksinya yang minim, helm catok kurang direkomendasikan untuk berpetualang jauh. Namun jika hendak menyusuri kota memakai moge, helm ini sudah pas dengan perlindungan standar.
3. Open Face
Helm yang cocok untuk motor gede ini paling sederhana, bentuknya bulat dan mengikuti bentuk dari kepala seseorang. Banyak orang yang senang berpetualang mengaguminya, karena pas dipadukan bersama motor klasik. Tampilan sederhananya “nyambung” dengan motor jenis klasik.
Meski begitu, helm ini kurang pas dibawa untuk touring jauh, sebab wajah depannya kurang terproteksi. Meski begitu, helm ini tetap ideal digunakan untuk membawa motor gede untuk perjalanan dalam kota.
4. Full Face
Helm yang cocok untuk motor gede inilah yang paling pas dipakai untuk touring atau berkendara jarak jauh. Sesuai namanya, helm ini menutupi seluruh bagian wajah. Artinya, proteksi menyeluruh pada semua bagian kepala. Tidak terkecuali dagu yang biasanya terbuka.
Helm ini sudah memenuhi standar untuk dipakai adventure jarak jauh. Keamanan serta kenyamanannya mampu melindungi seseorang dari terpaan debu, kerikil, hujan, hingga serangga.
Meski termasuk yang paling direkomendasikan untuk touring, terdapat kelemahan juga pada tipe helm ini. Salah satunya yakni sudut pandang dan pendengaran yang agak terbatas karena tertutup. Selain itu, harganya tinggi dibandingkan tipe helm lainnya. Pastikan sudah mempersiapkan budget.
5. Modular/Flip Up
Flip up, yang dikenal juga dengan sebutan modular termasuk tipe yang menutupi seluruh wajah. Namun, keunggulan helm modular dibandingkan full face yakni pengendara dapat membuka bagian depan pelindung wajahnya. Dari bagian dagu didorong menuju arah atas.
Dengan melakukan hal tersebut, helm ini bisa menjadi half face atau full face sesuai kebutuhan. Helm ini cocok dibawa berpetualang ke banyak tempat. Jadi, untuk yang senang touring dengan jarak jauh dan ingin fleksibel, cocok memakai helm flip up.
Pengendara bisa makan dan minum tanpa harus melepas helm terlebih dahulu. Kendati demikian, ketika sedang dalam perjalanan, pastikan untuk berfokus ke pengendalian kendaraan dan tidak sering membuka-menutup helmnya.
6. Cross/Trail
Sesuai dengan namanya, helm ini memang lebih diperuntukkan bagi motor trail. Meski begitu, sekarang helm cross juga sering dipakai oleh petualang yang mengendarai moge-nya. Ada hal utama yang membuatnya berbeda dari helm lainnya.
Perbedaan signifikannya yakni perlindungan dagu dengan moncong agak maju. Proteksi ini sangat terlihat, sehingga dapat meminimalisir risiko mengalami cedera dagu. Berbeda dari kebanyakan helm yang kurang berfokus pada perlindungan untuk dagu.
7. Enduro/Dual Sport Helmet
Opsi helm yang cocok untuk motor gede selanjutnya adalah enduro. Bila melihatnya sepintas, ada kemiripan dengan cross karena mencolok di bagian dagu yang terlindungi. Wajar, sebab, helm ini mengkombinasikan helm cross serta full face.
Bisa dibilang, tipe helm ini yang paling disarankan untuk para petualang yang hendak bepergian jauh. Sebab, proteksinya sangat maksimal dan tangguh. Semua bagian kepala akan terlindungi, dengan helm ringan namun berbahan kuat. Pastikan sudah mempersiapkan budget yang mencukupi.
Itu tadi beberapa rekomendasi helm yang cocok untuk motor gede untuk dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan. Proteksi maksimal sangat penting untuk diperhatikan, apalagi kepala yang merupakan pusat utama aktivitas tubuh lainnya.