Biaya servis motor gede tentu lebih mahal bila dibandingkan dengan motor pada umumnya. Dari segi kapasitas mesinnya saja sudah jauh berbeda, karena itulah wajar jika perawatannya mahal. Ini perlu menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli motor gede.
Banyak penggemar motor tertarik untuk memiliki moge. Indonesia termasuk negara dengan pengguna moge yang jumlahnya terus bertambah. Tidak lagi tersegmentasi di pasar tertentu saja, namun justru semakin luas. Apalagi banyak moge yang harganya cukup terjangkau saat ini.
Banyak merek motor berani memasarkan produk mogenya ke tanah air. Sebut saja Honda, Kawasaki, Honda, Harley Davidson, Triumph, BMW, dan banyak lainnya. Brand-brand legendaris tersebut terbukti berhasil merebut perhatian pasar.
Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan untuk Servis Motor Gede
Berhasil memiliki motor gede tentu sangat menyenangkan. Namun, sejatinya semua kendaraan tentu bisa mengalami masalah. Akan selalu ada masanya dimana kendaraan mengalami gangguan hingga pada taraf yang mengganggu. Jika demikian, solusinya adalah diservis di bengkel resmi.
Sebelumnya, penting untuk mengetahui biaya servis motor gede sehingga dapat menerapkannya sejak awal. Berhubung pengguna moge semakin banyak, saat ini bengkel service nya pun bertambah banyak.
Salah satu bengkel spesialis moge yang melayani berbagai layanan perbaikan untuk moge, baik servis ringan hingga tune up dan modifikasi, menjelaskan jika biaya servis akan tergantung besaran kubikasi.
Misalnya servis ringan untuk moge berkapasitas 250 cc ada di kisaran 150 ribu. Kemudian untuk 1.000 cc standar biaya servis motor gede adalah 350-400 ribu. Lain halnya dengan servis besar yang sifatnya menyeluruh, bisa mencapai 1-2 juta.
Umumnya pembersihan dilakukan terhadap throttle, menggunakan metode infus. Dengan metode ini, carbon cleaner akan langsung di-inject menuju selang bensin dengan alat mirip infus. Tidak hanya throttle, penggantian oli mesin juga cukup sering dilakukan dalam servis.
Kembali lagi biaya servis motor gede cukup variatif, tergantung kapasitas cc, permasalahan, serta kualitas. Misalnya ingin memilih oli yang varian biasa, Z800, atau tipe lainnya tergantung kebutuhan. Biasanya ada juga yang menyediakan paket, misalnya untuk kebutuhan balap dan lain-lain.
Jika melakukan servis rutin hingga penggantian oli, biasanya dikenakan harga 1,4 sampai 1,5 juta. Memang terbilang mahal, namun sisi baiknya yang jarang diketahui adalah intervalnya. Jadwal untuk servis moge jauh lebih lama daripada motor yang mesinnya kecil.
Tips untuk Merawat Moge
Sebelumnya telah dipaparkan mengenai perkiraan biaya servis motor gede. Pemilik moge wajib merawat kendaraan miliknya agar kualitasnya terjaga. Berikut ini beberapa tips dalam merawat moge yang dapat mengatasi kerusakan dan menjaganya tetap awet:
1. Rutin Memanaskan Mesin
Agar kondisi moge tetap prima, memanaskan mesin secara rutin adalah hal wajib. Apalagi, kebanyakan moge bersifat kendaraan koleksi yang digunakan untuk kebutuhan hobi. Jadi, bukan untuk keperluan sehari-hari layaknya motor pada umumnya.
Karena itulah pemilik perlu ingat untuk memanaskan mogenya secara berkala. Paling tidak sekali dalam dua atau tiga hari. Panaskan moge selam dua hingga tiga menit. Akan lebih baik jika motornya di kendari sebentar di jalan, sehingga mesinnya terbiasa bergerak.
Sebab jika hanya dipanaskan dengan kondisi diam saja, dikhawatirkan malah overheat meski kebanyakan moge telah dilengkapi radiator. Fungsi utama memanaskan mesin yaitu menjaga listrik dalam akinya terjaga.
2. Memakai Bahan Bakar yang Berkualitas
Performa terbaik dari moge bisa didapatkan dengan pemakaian bahan bakar dengan kualitas baik. Ini juga dapat meminimalisir biaya servis motor gede, sebab bahan bakar yang berkualitas membuat mesinnya lebih awet.
Pastikan memakai bensin sesuai dengan spesifikasi moge agar mesinnya tidak turun. Jika memakai yang di luar spesifikasinya, dapat terjadi pembakaran yang tidak sempurna dan menghasilkan kerak karbon dalam ruang bakar. Endapan ini bisa menimbulkan mesin lemot dan ngelitik.
3. Jangan Sampai Tangki Bensinnya Kosong
Aspek ini berhubungan dengan kondisi motor gede yang kebanyakan hanya dijadikan koleksi, artinya sangat jarang dipakai. Kendati demikian, bukan berarti tangki bensinnya dibiarkan kosong untuk waktu yang lama.
Sebab, ini bisa mengakibatkan udara di tangki kosong menjadi embun, yang lama kelamaan memunculkan karat. Masalahnya, karat bukan perkara yang sepele karena dapat memunculkan kebocoran yang cukup sulit diperbaiki.
4. Memperhatikan Tekanan Angin Pada Ban
Tidak lupa faktor lain yang wajib diperhatikan adalah tekanan angin dalam ban. Meski terkesan sepele, akan cukup merepotkan apabila motor hendak dipakai jika tekanannya hilang. Seringkali disebabkan oleh karet ban yang tetap berpori-pori walaupun ukurannya kecil.
Ketika motor jarang dipakai, angin di dalamnya akan mendingin dan berpotensi untuk keluar dari pori-pori tersebut. Solusinya adalah lebih sering menggunakannya, atau mengisi ban tersebut dengan nitrogen. Molekul nitrogen cukup besar, sehingga pori-porinya tidak cepat keluar dari karet.
Itulah informasi tentang biaya servis motor gede. Sekali memasuki bengkel, perkiraan bisa menghabiskan hingga 1 jutaan. Meski begitu, angka ini tidaklah mutlak, tergantung seberapa tingkat permasalahan dari moge tersebut yang perlu diselesaikan.