Bagi pecinta motor, istilah moge atau motor gede bukanlah hal yang asing. Namun, tidak banyak tahu jika tidak semua jenis motor dapat dikatakan sebagai moge. Ada beberapa kriteria sepeda motor bisa disebut motor gede.
Jadi, bukan hanya dari bentuk fisiknya saja yang besar tetapi ada indikator lainnya sehingga dapat dikatakan moge. Namun, sebelum mengetahui apa saja kriteria sepeda motor bisa disebut motor gede, ketahui dulu definisi moge berikut ini:
Apa Itu Kendaraan Moge?
Di Indonesia, moge atau motor gede masih menjadi hal yang istimewa. Pasalnya, moge umumnya hanya dimiliki oleh orang yang mampu karena harganya yang tinggi, mulai dari ratusan juta hingga milyaran rupiah.
Ada beberapa indikator yang bisa menyatakan jika suatu motor bisa dikatakan sebagai moge. Misalnya, mulai dari kapasitas mesin, harga, serta dimensi motor. Walaupun begitu, jika suatu motor memiliki kapasitas yang besar, maka dimensi motornya juga besar dan harganya relatif lebih tinggi.
Itulah mengapa banyak orang menyebutkan jika moge adalah motor dengan ukuran besar dengan harga yang mahal. Namun, kriteria motor gede sendiri berbeda-beda di tiap negara.
Kriteria Sepeda Motor Bisa Disebut Motor Gede
Di atas disebutkan jika tiap negara memiliki kategori sendiri perihal sepeda motor yang bisa masuk ke dalam jenis motor gede. Adapun kriteria moge di berbagai negara adalah sebagai berikut:
1. Kriteria Moge di Jepang
Di negara sakura, kendaraan motor dibagi menjadi tiga segmen. Jika mesinnya hanya 125 cc hingga 250 cc, dinamakan dengan mini bike. Kemudian, jika motor tersebut memiliki 250 cc hingga 400 cc, dinamakan dengan small bike.
Sementara itu, jika memiliki 400 cc ke atas, barulah dinamakan dengan big bike. Namun, di Jepang, big bike bukan disebut sebagai motor gede. Pasalnya, di Jepang kategori motor gede ditentukan oleh horsepower.
Salah satu negara dengan produsen motor di dunia ini mengatakan jika kriteria sepeda motor bisa disebut motor gede apabila memiliki mesin yang besarnya setara dengan 25 Horse Power/ HP.
Atau, jika motor tersebut memiliki kekuatan lebih dari 35 HP. Dengan begitu, jika motor tersebut memiliki horse power yang tinggi, bisa dikatakan sebagai moge di Jepang.
Sebagai contoh, produk motor Suzuki RGV250 dengan kapasitas mesin 250 CC. Namun, motor tersebut memiliki horsepower hingga 60 HP sehingga bisa dikatakan sebagai kategori motor gede.
2. Kriteria Moge di Italia
Berbeda dengan di Jepang, istilah moge atau motor di Italia cukup berbeda. Di Italia, kriteria sepeda motor bisa disebut motor gede apabila memiliki mesin 600 CC ke atas.
Kemudian, untuk jenis serta pabrikan motor gede di Eropa begitu diunggulkan. Di Eropa, terdapat banyak jenis motor gede, bahkan yang klasik sekalipun.
Berbeda dengan di Indonesia, di Eropa motor gede lebih banyak penggunaannya daripada motor matic atau motor bebek. Bahkan, motor dengan mesin diatas 250CC jauh lebih banyak penggunanya daripada di Indonesia.
3. Kriteria Moge di Amerika
Sama seperti di Italia, di Amerika, sebuah motor bisa dikatakan sebagai moge jika memiliki kapasitas mesin minimal 600 CC. Salah satu jenis moge atau motor gede yang banyak ditemui di Amerika adalah Harley Davidson Glide Ultra.
Motor gede tersebut memiliki bobot hingga 425 kg dengan kapasitas mesin 1868 CC dan termasuk dalam motor touring. Dengan begitu, Harley Davidson Glide Ultra dapat dikategorikan sebagai motor gede.
4. Kriteria Moge di Indonesia
Sementara itu, di Indonesia, istilah motor gede hanya diperuntukkan bagi motor yang memiliki kapasitas mesin diatas 250 CC. Kemudian, motor gede juga dikenai pajak kendaraan mewah.
Kriteria ini sama dengan apa yang ditetapkan oleh PT Astra Honda Motor Indonesia. Di sisi lain, PT Penta Jaya Laju Motor, mendefinisikan motor gede hanyalah motor yang mempunyai kapasitas mesin di atas 400 CC.
Hal tersebut berbeda dengan kategori yang dimiliki oleh PT Kawasaki Motor Indonesia. KMI menyatakan jika motor gede adalah motor yang mempunyai kapasitas mesin 600 CC ke atas.
Sementara itu. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia menyebutkan jika berdasarkan PPnBM, motor yang memiliki CC minimal 250 CC, dapat disebut sebagai motor gede dan dikenakan pajak dimulai dari 60%.
Pasalnya, di Indonesia, motor gede termasuk dalam hal yang mewah karena harganya yang relatif mahal dan umum dimiliki oleh orang-orang menengah ke atas saja. Itulah mengapa di Indonesia motor gede masih dinilai eksklusif.
Di Indonesia, motor yang memiliki kapasitas mesin diatas 250 CC ini akan dikenakan pajak tambahan. Besarannya beragam, mulai dari 60% hingga 125%.
Itulah ulasan yang menarik tentang kriteria sepeda motor bisa disebut motor gede. Dari ulasan tersebut bisa diketahui jika beberapa negara menetapkan kriteria yang berbeda-beda dalam mengkategorikan moge, mulai dari kapasitas mesin, horse power, dimensi motor, hingga harga.