Kelebihan dan kekurangan motor gede perlu diketahui sebelum membelinya. Penggunaan motor gede di Indonesia sudah seperti gaya hidup, karena dianggap barang mewah. Memiliki motor gede menjadi suatu kebanggaan tersendiri, apalagi bagi pecinta motor.
Apa sebenarnya moge itu? Suatu kendaraan bermotor dikatakan moge jika kapasitas mesinnya di atas 250 cc. Di berbagai negara, definisi moge berbeda-beda, namun intinya tetap motor berpenampilan besar dengan kapasitas mesin tinggi.
Keunggulan Motor Gede
Kebanyakan orang membeli moge karena hobi atau koleksi belakang. Namun, ada juga orang yang memburu moge berkat sejumlah kelebihannya. Apa saja keunggulan memiliki motor gede?
1. Kapasitas Mesin Besar
Bila membahas tentang motor gede, maka hal utama yang terlintas adalah kapasitas mesinnya. Semua jenis motor gede memiliki kapasitas mesin diatas 250 cc. Bahkan, ada yang kapasitas mesinnya mencapai 600 sampai 1000 cc.
Tentu kapasitas mesin sangat berpengaruh pada performanya. Semakin besar kapasitas mesinnya, maka motor dapat melaju dengan lebih cepat. Beberapa merk moge memiliki daya tahan tinggi dan bisa melaju secepat kendaraan lain, seperti mobil atau bahkan pesawat.
2. Cocok untuk Touring
Karena memiliki kecepatan tingkat tinggi, maka moge sangat cocok untuk aktivitas touring. Pecinta motor gede pasti sudah tidak asing dengan kegiatan touring yang dilakukan dengan moge setiap hari libur. Ini dapat menyajikan sensasi berkendara yang nyaman untuk jarak jauh.
Bukan hanya karena kecepatannya, body moge juga terbilang besar. Hal inilah yang mampu memberikan kestabilan ketika berkendara di jalanan. Moge nyaman untuk berbagai jenis perjalanan di segala medan.
Bahkan, kenyamanan juga bisa dirasakan oleh penumpang yang dibonceng. Dibandingkan dengan motor kecil, tentu saja performa, ketahanan, kecepatan, sampai akselerasinya lebih juara.
3. Melambangkan Kemewahan
Keunggulan lain dari penggunaan motor gede adalah bisa melambangkan kemewahan. Pasalnya, harga moge di pasaran cukup mahal sehingga tidak semua kalangan mampu memilikinya. Jika memiliki moge, maka pengendara bisa digolongkan ke dalam kelas menengah atas.
Apalagi, jika ada seseorang yang mengoleksi lebih dari satu moge. Bisa dipastikan kondisi perekonomiannya berada di atas. Namun, karena termasuk barang mewah, maka penggunaan moge akan dikenakan pajak yang cukup besar.
Untungnya lagi, tidak ada jenis moge yang tertinggal zaman. Seberapa lama pun usia moge tidak akan menurunkan harganya. Justru, semakin lawas dan klasik jenis motornya, harga jualnya akan semakin tinggi karena dianggap langka.
4. Banyak Tipe
Keunggulan yang terakhir adalah memiliki banyak varian atau tipe, sehingga pengendara bisa menyesuaikan pembeliannya dengan budget. Berikut beberapa tipe dari moge.
- Super sport, hadir dengan penampilan perkasa dan cocok untuk pengendara yang suka motor berkecepatan tinggi.
- Cruiser, cocok untuk perjalanan jauh atau touring di jalan aspal yang bagus. Jenis moge ini memiliki posisi duduk yang sangat nyaman dengan suspensi travel.
- Adventure, cocok untuk perjalanan jarak jauh di berbagai medan. Pemakaian moge ini sangat nyaman, karena mengadopsi suspensi hidrolik serta memiliki pannier untuk penyimpanan barang.
- Retro, mampu membuat pengendara tampak lebih outstanding. Tipe motor gede ini cocok untuk touring jarak pendek karena tidak ada tempat penyimpanan barang.
- Big scooter, bisa untuk pengendara yang tidak suka mengganti gigi. Cocok untuk berkendara jarak dekat di kondisi aspal mulus.
Kekurangan Motor Gede
Membahas kelebihan dan kekurangan motor gede, tentunya menjadi pertimbangan sendiri dalam pembeliannya. Jika tadi sudah melihat kelebihannya, berikut kekurangan motor gede.
1. Tidak Cocok untuk Penggunaan Sehari-hari
Kekurangan yang paling menonjol adalah tidak cocok untuk digunakan sehari-hari. Tentu pengendara tidak bisa membawa moge untuk ke pasar, sekolah, kampus, apalagi memasuki ganggang kecil. Ini dikarenakan moge memiliki body yang cukup besar, sehingga tidak bisa melalui sembarang jalan.
Penggunaan moge harus diaspal yang luas dan cukup mulus. Bukan hanya itu, suaranya juga cukup berisik sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu pengendara lain. Apalagi, untuk digunakan di area kota yang penuh kendaraan dan macet.
Biasanya, pemilik motor gede hanya menggunakan di event tertentu saja. Walaupun tampak eksentrik dan sporty, penggunaan sehari-hari dapat membuatnya cepat rusak.
2. Harga Mahal
Kekurangan lainnya adalah harganya yang jauh lebih mahal daripada motor biasa. Jangan kaget, harganya bisa mulai dari ratusan juta sampai miliaran rupiah. Motor ini tergolong dalam barang mewah karena termasuk CBU.
Jadi, motor ini diproduksi di luar negeri. Kemudian, hadir ke Indonesia dalam keadaan utuh atau tidak dirakit di dalam negeri. Bukan hanya mengeluarkan uang ketika pembelian, pemilik moge juga harus siap membayar bensin yang sangat mahal. Kapasitas mesinnya yang besar membuatnya sangat boros bahan bakar.
Selain itu, perlu biaya ekstra dalam perawatannya. Belum lagi, masih ada pajak yang harus dibayarkan karena tergolong dalam barang mewah.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan motor gede, penggunaannya semakin banyak di Indonesia. Namun, ini hanya bisa terlihat pada saat-saat tertentu saja seperti event khusus atau touring berkala. Memiliki motor gede memang menjadi daya tarik tersendiri, namun pastikan sesuai dengan kebutuhan.