Bagi orang-orang yang punya budget besar, mempunyai motor gede jadi salah satu impian. Tapi dalam memilihnya harus tahu jenis motor gede apa yang sebaiknya dibeli. Karena antara masing-masing pemakaian mempunyai tipe yang berbeda.
Paling penting dalam memilih moge itu harus disesuaikan dengan penggunaan. Apakah nantinya lebih sering digunakan untuk keseharian atau hanya keluar garasi saat touring jauh saja. Agar tidak salah pilih, lihat beberapa tipe motor gede berikut:
5 Jenis Motor Gede
1. Supersport
Di Indonesia, kategori kendaraan yang disebut moge itu punya cc diatas 250. Pastinya yang masuk kategori tersebut ada banyak tipe. Salah satunya adalah supersport.
Motor gede jenis supersport itu mempunyai tingkat kecepatan tinggi. Sehingga cocok digunakan sehari-hari maupun untuk bergaya saat berkunjung ke sebuah pusat perbelanjaan. Selain itu ternyata juga dapat digunakan trackday di sirkuit.
Karakteristik utama dari motor gede supersport ini memiliki kedudukan dengan kondisi menunduk. Itulah kenapa tidak cocok dipakai touring jarak jauh dan lalu lintas sedang macet. Apalagi kalau jalanan rusak, tentu semakin capek mengendarainya.
Moge supersport umumnya mempunyai kapasitas mesin yang besar. Begitu pula dengan desain bodinya. Tapi hal tersebut membuat aliran angin lebih lancar serta laju motor tidak akan terhambat.
Untuk pembagiannya sendiri ada yang menggunakan fairing dan naked. Supersport naked itu tidak memiliki bodi tambahan. Jadi kalau dikendarai tidak membungkuk, sehingga lebih nyaman.
Ada beberapa moge yang termasuk dalam jenis supersport. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
- Yamaha YZF-R1 M harganya Rp 812 juta.
- Kawasaki Ninja H2 Carbon: Rp 820 juta.
- BMW HP4 Race mencapai Rp2,1 miliar.
2. Cruise (Chopper)
Kalau berbicara motor gede, sudah pasti wajib membahas cruise. Karena jenis inilah yang selalu jadi favorit dan dicari kolektor. Selain karena modelnya bagus, banyak pula yang antik dan unik.
Jenis tersebut lebih cocok dipakai untuk city riding. Tapi tidak masalah juga dipakai jalan jauh karena memang posisi duduknya santai, sehingga tidak cepat lelah. Hanya saja jalanan harus dalam keadaan bagus dan beraspal.
Sebenarnya moge cruise juga kurang nyaman digunakan di jalanan jelek. Sebab banyak yang menggunakan suspensi hardtail maupun travel pendek. Jadi, sebaiknya lihat keperluan sebelum membeli cruise.
Untuk desain, tiap-tiap brand mempunyai karakteristik sendiri. Tapi pada beberapa tipe, letak mesinnya berada di tempat duduk. Hal tersebut yang membuat paha sampai betis terasa panas apabila tidak dilengkapi apparel tepat.
Harley Davidson adalah brand yang paling banyak mengeluarkan moge cruise. Salah satunya versi Iron 883. Beberapa merek lainnya yaitu:
- SM Sport V16: Rp50 juta.
- Benelli Motobi 200: Rp30 jutaan.
- Honda Rebel 500 cc: Rp 189 juta.
- Kawasaki Vulcan S (649 cc): Rp182,7 juta.
- Benelli Patagonian Eagle (250cc): Rp 38 jutaan.
3. Adventure (Enduro)
Bagi yang suka touring, cocok kalau memilih jenis motor gede berikut. Adventure adalah moge yang didesain untuk berbagai macam jalanan. Baik dibuat melaju di medan mulus atau rusak performanya bagus.
Moge adventure mempunyai suspensi yang nyaman untuk touring jarak jauh. Bahkan pada seri premium sudah mengadopsi suspensi hidrolik. Pada sisi belakang atau kiri kanan terdapat pannier untuk simpan barang-barang bawaan.
BMW R1250GS merupakan motor gede jenis adventure. Harley Davidson tidak mau kalah dengan mengeluarkan seri Pan America. Ada dua versi untuk seri tersebut, yakni 1250 dan 1250 spesial. Suspensi depan belakangnya menggunakan semi aktif.
Selain tipe tersebut, Harley Davidson punya moge untuk touring CVO Limited. Harganya sendiri mencapai Rp2,12 miliar. Ada juga Moto Guzzi California Touring SE yang dibanderol Rp812 juta.
4. Retro (Classic)
Jenis moge selanjutnya yang juga diburu para kolektor adalah klasik. Desainnya memang sederhana dan tampak jadul. Tapi nuansa retro tersebut yang membuatnya lebih eksklusif dan elegan.
Motor gede klasik lebih cocok dipakai untuk touring jarak pendek atau sekedar melakukan city riding. Karena tidak ada pannier seperti yang terdapat di moge adventure. Jadi kalau perjalanan jauh, kesulitan menyimpan barang.
Memilih motor klasik pun tidak kalah keren, bahkan kelihatan outstanding. Tentunya didukung dengan apparel yang tepat. Salah satu moge retro yang masuk di Indonesia adalah Royal Enfield Classic 350.
Selain kendaraan klasik yang memang produk asli, ada juga yang memodifikasi menjadi moge retro. Seperti yang dilakukan di Vietnam dengan mengubah Honda CB750F. Motor tersebut di modifikasi ala street tracker dan model cafe-racer.
5. Big Scooter
Jenis moge terakhir adalah big scooter. Ini paling cocok bagi penggemar motor gede yang tidak mau repot ganti gigi. Hanya saja lebih tepat dipakai untuk city riding serta touring jarak pendek dengan jalanan aspal bagus.
Di Indonesia sendiri ada banyak motor gede big scooter yang beredar. Beberapa di antaranya yaitu:
Itulah jenis motor gede yang dapat dipilih berdasarkan penggunaan. Tiap-tiap moge memiliki karakteristik sendiri. Karenanya sesuaikan untuk pemakaian sehari-hari jarak dekat atau melakukan touring jauh.