Cara perawatan motor gede tidaklah sama dengan motor biasa. Dilihat dari ukuran bodinya saja sudah beda. Apalagi soal mesin dan komponen lain yang harus dipastikan tetap dalam kondisi dan performa bagus.
Sebenarnya untuk merawat moge itu tidak sulit. Asal dilakukan dengan rutin dan sesuai panduan yang akan diberikan. Beberapa cara juga ada yang biasa diterapkan pada motor biasanya, seperti penggantian oli. Inilah cara-cara untuk merawat moge:
1. Melakukan Pemanasan Mesin Secara Rutin
Untuk menjaga agar mesin motor gede tetap bagus, lakukanlah pemanasan secara rutin. Jika biasanya memanasi kendaraan dalam kondisi diam, beda dengan moge. Karena akan lebih baik kalau digunakan untuk berkendara.
Mesin moge akan lebih bagus kalau sesekali dipakai. Tidak perlu jauh-jauh melakukan city riding. Mesin dapat dipanasi dengan melakukan perjalanan sekitar 5—10 menit. Setelah itu dapat diparkir lagi di garasi.
Merupakan hal umum kalau motor gede itu kebanyakan dijadikan koleksi dan jarang keluar garasi. Bahkan terkadang hanya digunakan satu minggu atau satu bulan sekali untuk kumpul komunitas. Jadi, lebih baik sesekali mesinnya dipanaskan.
Pemanasan mesin ini pun turut menjaga sistem jalur oli. Performa mesin ikut terjaga. Itulah kenapa motor gede juga tidak mudah rusak.
2. Mengganti Oli Secara Rutin
Bukan hanya memanasi mesin yang harus rutin. Melainkan juga mengganti oli secara berkala. Tidak peduli apakah motor tersebut sering dipakai atau hanya parkir di garasi.
Sebenarnya kalau jarang dipakai tidak akan membuat oli habis. Tapi idealnya, penggantian dilakukan dua bulan sekali agar mesin tetap bagus. Oli yang terlalu lama juga bisa mengendap dan buat mesin rusak.
Sebaiknya bawa motor gede ke tempat yang tepat. Karena nantinya oli yang dipilih harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Jika semuanya bagus, oli akan berperan bagus dalam memberikan perlindungan dari gesekan.
3. Menggunakan Bahan Bakar yang Oktannya Tinggi
Dari segi penggunaan bahan bakar, moge tidak bisa disamakan dengan motor biasa. Tangki tidak boleh diisi dengan bensin biasa atau bahkan oplosan. Hal tersebut bisa menimbulkan kerusakan pada mesin.
Bahan bakar yang cocok dengan motor gede itu punya oktan lebih dari 95. Contohnya saja seperti Pertamax Dex. Apabila bensin yang digunakan sesuai, maka proses pembakarannya pun dapat berlangsung secara sempurna.
4. Mengecek Rantai dan Tekanan Ban
Cara perawatan motor gede keempat adalah melakukan pengecekan rutin pada rantai dan tekanan ban. Keduanya itu merupakan komponen penting. Apalagi kalau moge dipakai touring jarak jauh.
Karena jarang keluar garasi, pasti tekanan udara dalam ban berkurang. Karenanya pastikan sebelum melakukan perjalanan untuk mengeceknya. Tekanan ban harus pas, jika kurang akan merusak velg, sedangkan kalau terlalu keras tidak bisa serap getaran.
Selain tekanan ban, yang harus dicek juga adalah rantai. Pastikan tidak terlalu kendur maupun kencang. Karena jika jarang di cek, lalu dipakai touring dan tiba-tiba rantai patah akan sulit mencari bengkel.
5. Mengecek Sistem Kelistrikan
Cara berikutnya agar motor gede tidak mudah rusak adalah rutin cek sistem kelistrikan. Bukan hanya oli yang penting untuk kendaraan. Tapi aku sebagai pemasok listrik sangat berpengaruh jika habis atau tidak bekerja.
Untuk pengecekan dilihat dari respon motor melakukan starter. Jika starternya lambat atau bunyinya berbeda, itu pertanda ada masalah. Tanda lainnya yaitu lampu redup saat dinyalakan. Sebaiknya tidak menerobos hujan lebat agar tidak merusak komponen kelistrikan.
6. Melakukan Pemeriksaan Rutin
Perawatan paling tepat kalau memeriksakan atau menservis motor gede secara rutin. Langkah ini sangat tepat karena bisa mendeteksi masalah di kendaraan. Kalaupun ada kerusakan kecil akan langsung diketahui.
Punya motor gede sebaiknya punya bengkel langganan. Karena tempat servisnya tidak sama seperti motor biasa. Mekanik yang menangani pun harus paham dengan spesifikasi moge yang dimiliki.
7. Mengecek Bodi Motor Setelah Touring
Sehabis pulang dari touring sebaiknya tidak langsung memarkirkan motor gede di garasi. Tapi cek dulu bagaimana bodi motor setelah dibawa perjalanan jauh. Karena ukurannya yang besar mudah tergores atau tertabrak benda lain.
Cek bodi luar memang kerap disepelekan. Padahal cara tersebut bisa mendeteksi kalau saja ada bagian yang baret. Apalagi kondisi motor yang baru digunakan untuk touring dengan medan yang berbeda.
8. Mencuci Motor Gede
Cara kedelapan masih melakukan perawatan pada bodi luar. Agar tetap terjaga penampilannya, secara rutin cuci kendaraan, terutama setelah dipakai touring. Begitu pula motor yang terlalu lama di garasi dan banyak debu.
9. Menggunakan Cover Saat Menyimpan Motor
Merawat motor gede yang terakhir adalah memakai cover. Penutup tersebut akan melindungi motor saat diparkir di garasi. Karena debu dan kotoran yang menempel bisa merusak bodi maupun memudarkan warnanya.
Bahkan motor yang dibiarkan bisa jadi incaran hama tikus, terlebih ukuran motor yang besar. Jadi, menggunakan cover adalah solusinya. Bisa memakai cover dari kain atau penutup khusus.
Itulah cara perawatan motor gede agar tetap awet. Moge cenderung jarang digunakan dan lebih sering menempati garasi. Jadi perlu perawatan ekstra supaya tidak mudah rusak.