Motor gede saat ini memang tengah diperbincangkan dan jadi salah satu incaran. Tapi tahukah sejauh mana disebut sebagai moge? Apakah 400 cc termasuk moge? Agar tidak salah pemahaman lagi, cari tahu bagaimana kriterianya.
Di beberapa negara sebenarnya punya patokan sendiri motor dikategorikan sebagai moge. Meskipun pada dasarnya tidak ada ketentuan khusus yang disepakati bahwa di semua tempat motor gede itu sama. Namun agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut.
Kriteria Moge di Indonesia
Kalau berbicara motor gede di Indonesia, sebenarnya pemahamannya beda-beda. Tidak ada aturan baku bagaimana motor dengan cc besar itu dikatakan sebagai moge. Malah banyak yang salah kaprah mengira kalau moge dimensinya besar dan harga mahal.
Tapi sebenarnya itu tidak sepenuhnya keliru. Karena mesin yang punya kapasitas atau cc besar itu memang dimensi bodinya juga besar. Dan motor-motor seperti itu pasti dijual dengan harga yang relatif tinggi.
Namun jika membahas motor gede di Indonesia, maka definisi utama yang dimaksudkan melihat pada cc mesin. Belum ada batas minimal cc yang bisa membuat motor disebut moge. Tapi ada yang mengatakan kalau batasnya 250 cc.
Bukan tanpa alasan memang. Sebab motor yang memiliki kubikasi mesin diatas 250 cc itu tergolong kendaraan mewah dan kena pajak. Hanya orang-orang yang punya budget besar yang mampu membelinya. Bahkan ada yang sampai miliaran rupiah.
Ini pun seperti pemaparan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia. Batas minimal kapasitas mesinnya juga 250 cc. Untuk selanjutnya akan dikenai pajak sebesar 60 persen.
Tapi lain hal dengan yang diterangkan Presdir PT Penta Jaya Laju Motor. Sebagai APM motor KTM di Indonesia, Kristianto Gunadi mengatakan kalau penggolongannya itu mesinnya minimal 409 cc. Karenanya hanya motor-motor gahar yang disebut moge.
Apabila merujuk penjelasan tersebut, apakah 400 cc termasuk moge? Maka jawabannya iya. Karena sesuai dengan ketentuan umum bahwa motor gede itu yang kapasitas mesinnya 250 cc maupun 400 cc ke atas.
Berbeda pula dengan yang dikatakan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia. Michael Chandra Tanadhi mempunyai definisi berbeda. Yang dimaksud motor gede adalah kendaraan dengan mesin 600 cc ke atas.
Kriteria Moge di Negara Lain
Lain negara, berbeda pula ketentuannya. Ada negara yang tidak menggunakan patokan sama seperti Indonesia dalam memberikan kriteria pada motor gede. Contohnya saja seperti yang berlaku di Jepang dan Amerika Serikat.
1. Jepang
Jepang merupakan salah satu produsen motor yang pemasarannya sampai Indonesia. Walaupun produknya sampai tanah air, pengkategorian moge di sana ternyata tidak sama. Jepang tidak melihat kriterianya dari kapasitas mesin.
Negara Jepang menentukan kendaraan disebut moge dengan melihat tenaga dalam satuan HP (horse power). Di sana yang dapat dikatakan motor gede, yakni jika tenaganya melebihi 35 HP. Tentunya dengan tanpa melihat besar cc.
Contoh produk yang dapat dikatakan sebagai moge di Jepang yaitu Suzuki RGV250. Kapasitas mesinnya memang hanya 250 cc, tapi tenaganya tembus 60 HP. Begitu pula Yamaha YZF-R25 250 cc yang mempunyai tenaga 35,5 HP.
Ini tidak berlaku pada Honda Forza. Besar cc-nya memang sama-sama 250 cc. Tapi jumlah tenaga hanya 23,19 HP yang membuatnya tidak bisa disebut motor gede.
2. Amerika Serikat dan Italia
Antara Italia dan Amerika Serikat mempunyai kriteria sendiri untuk motor gede. Di sana hanya mesin-mesin dengan kapasitas 600 cc ke atas yang dapat masuk dalam kategori. Ini seperti pendapat dari PT KMI.
Di dua negara tersebut, yakni Amerika Serikat dan Italia menyebut moge hanya untuk mesin di atas 600 cc. Ada contoh produk dengan kapasitas mesin tersebut. Contohnya Harley Davidson Road Gilde Ultra dengan mesin 1868 cc.
Contoh Motor Gede 400 CC
Meskipun dengan beberapa perbedaan, pada intinya mesin 400 cc itu masuk dalam kategori motor gede. Di Indonesia sendiri ada banyak moge berkapasitas mesin tersebut. Berikut contoh lengkap dengan harganya:
- Royal Enfield Himalayan. Masuk dalam segmen motor adventure dengan mesin 411 cc. Harganya Rp 133—Rp145 juta di OTR Jakarta.
- SM3 Sport. Moge dengan kubikasi mesin 400 cc bergaya naked buatan Malaysia. Desainnya seperti motor custom yang kental dengan nuansa klasik dan menggunakan stang tinggi. Harganya ramah di kantong, hanya Rp 89 juta.
- Ducati Scrambler Sixty. Motor gede yang satu ini mempunyai tenaga besar dengan kecepatan maksimal hingga 179 km/jam. Tidak heran kalau dibanderol sampai Rp200 juta.
- Kawasaki ZXR. Motor bermesin 400 cc yang punya harga mencapai Rp 142 juta.
- RVF 400. Moge ini memiliki bobot yang tidak terlalu berat, hanya 165 kilogram. Top speed-nya mencapai 210/jam dan ditawarkan Rp 68 juta saja.
- Suzuki GSX-R400R. Sama-sama masuk dalam golongan mesin 400 cc yang dijual dengan harga kisaran Rp 92 juta.
- Bimota YB7. Mungkin ini salah satu moge yang jarang didengar. Tapi harganya fantastis sampai $75.000.
Jadi, apakah 400 cc termasuk moge? Kalau di Indonesia, itu masuk dalam kriteria. Kapasitas mesin tersebut dikenal umum kalau punya tenaga yang besar. Bahkan banyak produknya yang sudah rilis di pasaran.